Di suatu atom terdapat dua jenis muatan yaitu muatan positif dan muatan negatif. Di mana muatan ini saling berinteraksi. Secara kualitatif interaksi ini dinyatakan sebagai TARIKAN dan TOLAKAN.
Muatan yang SEJENIS akan mengalami interaksi TOLAK-MENOLAK.
Muatan yang BERBEDA JENIS akan mengalami interaksi TARIK-MENARIK.
Secara kuantitatif, diperoleh dengan percobaan yang dilakukan oleh Charles Coulomb. Oleh karena itu besar interaksi ini diukur sebagai Gaya Coulomb / listrik sebagai berikut:
$$F=\frac{k q_1 q_2}{r^2}$$ dengan
$F =$ besarnya interaksi (Gaya Coulomb/ Listrik) satuan $N$ (Newton),
$k = 9\times 10^9 \frac{Nm^2}{C^2}$, konstanta,
$q_1=$ besar muatan 1 satuan $C$ (Coulomb),
$q_2 =$ besar muatan 2 satuan $C$ (Coulomb),
$r =$ jarak antar muatan satuan $m$ (meter).
Dari perumusan di atas, terlihat bahwa semakin besar atau jauh jarak antar muatan maka besar interaksinya semakin kecil. Sebaliknya ketika jaraknya semakin kecil atau dekat maka gaya interaksinya semakin besar.
Gaya Coulomb merupakan besaran vektor, sehingga tidak hanya nilai saja tetapi juga ada arah vektor.